Monday, December 10, 2012

0 Sejarah Perkembangan Software Komputer

Software Komputer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, Sejarah Perkembangan Software Komputer dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

1. Era Pioneer. Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.

2. Era Stabil. Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .

3. Era Mikro. Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (M.S Office, OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)

4. Era Modern. Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.


Perangkat lunak secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak system dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak system dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:

1. Bahasa Pemrograman: merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur&algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan computer,contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN.

2. System Operasi: saat computer pertama kali dihidupkan ,system operasilah yang pertama kali dijalankan sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memory dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh system operasi: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.

3. Utility: system operasi merupakan perangkat lunak system dengan fungsi tertentu, misalnya pemerikasaan perangkat keras(hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,defrag), contoh utility adalah Norton utility

Perangkat lunak bahasa dapat dikategorikan menjadi:

1. Assembler (perakit): merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.

Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (object program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.

Walau penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan karena penulis program harus:

  • Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam cpu.
  • Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan
  • Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.

Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa kompilator atau interpreter.

2. Compiler: menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.

3. Interpreter: menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi baku, dbase, dan sebagainya.

Perangkat lunak aplikasi

Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).

Saat ini banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word), membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program sistem keuangan perusahaan, dll.

Mungkin uraian di atas masih banyak kurangnya, tapi setidaknya bagi yang belum tahu jadi sedikit mengerti tentang Sejarah Software Komputer dan Aplikasi. Semoga bermanfaat..

source : http://blogsujudizero.blogspot.com/

Post a Comment

Popular Post

GLOBE

Stay Connected

Total Pageviews

http://blogsujudizero.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Lampu

Featured Content

TODAY

Followers

KBBI Online


Cari Rumah Dijual